Senin, 27 Maret 2017

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Djarot Pangestu mandi sepuas hatinya di bawah pancuran. Kedua tangannya sibuk menggosok daki tebal yang menyelimuti sekujur muka dan wajahnya yang bertampang menyeramkan oleh sebuah cacat guratan bekas luka yang dalam melintang, mulai dari mata kiri turun ke bawah dekat hidung sampai bibir.

Seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk mendatangi membawa sebuah sarung lusuh. "Selamat bagimu Djarot!" kata orang tua itu keras-keras agar dapat meningkahi suara air pancuran yang deras.

Djarot Pangestu berpaling sedikit lalu berkata datar. "Selamat untuk apa!?"

"Bukankah siang ini kau akan keluar dari penjara? Menjadi manusia bebas kembali?!"

Djarot Pangestu menyemburkan air dari mulutnya, mengusap wajahnya yang penuh berewok dan kumis liar, lalu berkata. "Dua puluh tahun jadi bangkai hidup mendekam di penjara celaka ini ketika akhirnya dibebaskan, apakah itu satu hal yang menggembirakan?!"

Si orang tua bungkuk melemparkan kain sarung bututnya ke atas batu. Dia memandang ke arah kedua kaki Djarot Pangestu di mana seuntai rantai besi yang berat mengikat pergelangan kaki kiri dan kanan lelaki itu satu sama lain. Dua puluh tahun menjadi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 08 Maret 2017

Cinta Kasih Sejati

Cinta Kasih Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi itu seorg pria berusia 70-an datang utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya

Si Perawat merasa kasihan, jadi ketika sedang luang dia sempatkan utk memeriksa luka si kakek, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, diputuskan boleh dilakukan oleh si perawat.

Sambil menangani lukanya, si Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hanya mesti ke rmh jompo utk makan siang bersama istrinya, spt yg biasa dilakukannya sehari-hari.

Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER.

Lalu si Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat? Si Kakek menjawab bhw istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.

Mendengar hal itu si Perawat sangat terkejut & berkata: Bapak masih pergi ke sana setiap hari selama 5 tahu
... baca selengkapnya di Cinta Kasih Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 07 Maret 2017

Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal

Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pemanfaatan buku sekolah elektronik (BSE) pada Tahun Ajaran 2009/2010 masih terkendala banyak soal. Sejumlah hal mendesak yang perlu segera diatasi adalah koordinasi antarinstansi dan perlunya penerapan aturan yang lebih tegas untuk mendorong pejabat berwenang di sekolah menggunakan BSE.

Menjelang TA 2009/2010 masalah pungutan sekolah akibat mahalnya buku pelajaran tampaknya masih menjadi momok bagi orangtua siswa. Betapa tidak karena sejauh ini jaringan kolusi penerbit-Dinas Pendidikan-pemerintah daerah-pejabat sekolah tampaknya masih kuat bercokol. Singkat kata praktik business as usual masih berjalan sehingga buku ajar milik penerbit masih akan mendominasi.

Sinyalemen ini terutama dari fakta bahwa banyak penerbit yang masih mempunyai—bahkan bisa jadi menambah—stok buku ajar terbitannya sendiri. Menurut perkiraan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Setia Dharma Madjid, bila 250 penerbit (dari 900-an) anggota Ikapi masing masing memiliki stok dua juta. eksemplar buku, maka saat ini ada sekitar 500 juta buku pelajaran yang tidak terjual.

Menurut Setia Dharma penerbit buku pelajaran juga kesulitan menjual buku ke sekolah karena ada aturan yang melarang guru dan sekolah terlibat dalam proses distribusi buku (Kompas, 24/11/2008). Namun sejumlah pihak di Solo dan Jakarta mengindikasika
... baca selengkapnya di Program Buku Sekolah Elektrik: Orangtua Siswa Masih Akan Membayar Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1